Singapura memiliki sejarah
imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari
Cina,
Melayu,
India, berbagai keturunan
Asia, dan
Kaukasoid.
[18] 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa.
[19][20] Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah
Monako.
[21] A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam
Indeks Globalisasitahun 2006.
[22]
Setelah PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009,
[30] Singapura mendapatkan gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada pertengahan pertama 2010.
[31]
Nama Singapura berasal dari bahasa Melayu (
Sanskrit सिंहपुर "Kota Singa"). Hari ini, Singapura kadang dijuluki sebagai
Kota Singa. Studi sejarah membuktikan bahwa singa kemungkinan tidak pernah ada di pulau itu; makhluk yang dilihat oleh
Sang Nila Utama, pendiri dan pemberi nama Singapura, bisa jadi seekor harimau.
[32][33]
Catatan pertama permukiman di Singapura berasal dari abad ke-2 Masehi.
[34] Pulau ini merupakan pos luar Kerajaan
Sriwijayadi
Sumatera yang memberi nama
Temasek dalam
bahasa Jawa yang berarti 'kota laut'. Antara abad ke-16 dan awal abad ke-19, Singapura menjadi bagian dari
Kesultanan Johor. Tahun 1613, perompak Portugis membakar permukiman di mulut
Sungai Singapura dan pulau ini menjadi tidak terlalu diperhatikan sampai dua abad selanjutnya.
Hingga 1824, Singapura masih menjadi teritori yang dikuasai seorang sultan Melayu. Kemudian, teritori ini menjadi koloni
Britania pada 2 Agustus 1824 ketika
John Crawfurd, penduduk kedua Singapura, secara resmi menjadikan keseluruhan pulau sebagai kekuasaan Britania dengan menandatangani perjanjian dengan
Sultan Hussein Shah yang menyatakan Sultan dan
Temenggong menyerahkannya kepada
Perusahaan Dagang Hindia Timur Britania. Tahun 1826, Singapura menjadi bagian dari
Negeri-Negeri Selat, sebuah koloni Britania. Tahun 1869, 100.000 orang tinggal di pulau ini.
[35]
Periode Perang Dunia II dan pascaperang[sunting | sunting sumber]

Tentara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang berparade melintasi pusat kota Singapura setelah
penyerahan Britania.
Selama Perang Dunia II,
Angkatan Darat Kekaisaran Jepang menjajah
Malaya, berakhir pada
Pertempuran Singapura. Pihak Britania dikalahkan dalam enam hari dan menyerahkan benteng yang seharusnya tidak terkalahkan kepada Jenderal
Tomoyuki Yamashita pada 15 Februari 1942. Penyerahan ini disebut oleh Perdana Menteri Britania Raya,
Winston Churchill sebagai "bencana terburuk dan penyerahan terbesar dalam sejarah Britania Raya".
[36] Pembantaian Sook Ching terhadap etnis Cina setelah Singapura ditaklukkan memakan korban antara 5.000 dan 25.000 jiwa.
[37] Jepang mengganti nama Singapura menjadi
Shōnantō (
昭南島?), dari kata-kata Jepang "
Shōwa no jidai ni eta minami no shima" (
"昭和の時代に得た南の島"?), atau "pulau selatan yang diperoleh pada periode Shōwa", dan
mendudukinya sampai Britania menguasai kembali pulau ini pada 12 September 1945, satu bulan setelah
penyerahan Jepang.
Setelah perang, pemerintah Britania Raya mengizinkan Singapura mengadakan pemilihan umum pertamanya tahun 1955 yang dimenangkan oleh kandidat pro-kemerdekaan,
David Marshall, ketua partai
Front Buruh yang kemudian menjadi Menteri Utama.
Demi menuntut pemerintahan sendiri secara penuh, Marshall memimpin delegasi ke London, tetapi ditolak oleh Britania. Ia mengundurkan diri setelah kembali ke Singapura dan digantikan oleh
Lim Yew Hock, yang kebijakannya kemudian meyakinkan pihak Britania. Singapura diberi hak pemerintahan internal sendiri secara penuh dengan perdana menteri dan kabinetnya mengawasi segala urusan pemerintah kecuali pertahanan dan urusan luar negeri.
Singapura secara resmi memperoleh kedaulatan pada 9 Agustus 1965.
[8] Yusof bin Ishak disumpah sebagai presiden, dan Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama
Republik Singapura.
Tampuk kekuasaan eksekutif dipegang oleh
kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri.
Presiden Singapura, secara historis merupakan jabatan seremonial, diberikan hak veto tahun 1991 untuk beberapa keputusan kunci seperti pemakaian cadangan nasional dan penunjukan jabatan yudisial. Meski jabatan ini dipilih melalui pemilu rakyat, hanya pemilu 1993 yang pernah diselenggarakan sampai saat ini. Cabang legislatif pemerintah dipegang oleh parlemen.
[44]
Anggota parlemen (MP) terdiri dari anggota terpilih, non-konstituensi dan dicalonkan. Mayoritas MP terpilih melalui pemilihan umum dengan sistem pertama-melewati-pos dan mewakili Anggota Tunggal atau Konsituensi Perwakilan Kelompok (GRC).
[46]
Meski hukum di Singapura diwariskan dari hukum Inggris dan
India Britania, dan meliputi banyak elemen
hukum umum Inggris, dalam beberapa kasus hukum ini keluar dari warisan tersebut sejak kemerdekaan. Contohnya adalah pengadilan oleh juri dihapuskan.
Singapura memiliki hukum dan penalti yang meliputi
hukuman korporal yudisial dalam bentuk
pencambukan untuk pelanggaran seperti pemerkosaan, kekerasan, kerusuhan, penggunaan obat-obatan terlarang, vandalisme properti, dan sejumlah pelanggaran imigrasi.
[49][50]Singapura juga memiliki
hukuman mati wajib untuk
pembunuhan tingkat pertama, penyelundupan obat-obatan terlarang, dan pelanggaran senjata api.
[51] Amnesty International mengatakan bahwa "serangkaian klausa dalam Undang-Undang Penyalahgunaan Obat-Obatan Terlarang dan Undang-Undang Pelanggaran Senjata Api berisi dugaan bersalah yang bertentangan dengan hak dianggap tidak bersalah hingga terbukti bersalah dan mengikis hak pengadilan yang adil", dan memperkirakan bahwa Singapura memiliki "kemungkinan tingkat eksekusi tertinggi di dunia bila dibandingkan dengan jumlah penduduknya".
[52] Pemerintah menyatakan bahwa Singapura memiliki
hak berdaulat untuk menentukan
sistem yudisialnya dan memaksakan sesuatu yang dianggap sebagai hukuman yang pantas.
[53] Pemerintah memiliki sengketa dalam beberapa poin laporan Amnesty. Mereka berkata bahwa dalam lima tahun sampai 2004, 101 warga Singapura dan 37 warga asing telah dieksekusi, semuanya kecuali 28 orang disebabkan oleh pelanggaran obat-obatan terlarang.
[53] Amnesty menyebutkan 408 eksekusi antara 1991 dan 2003 dari pemerintah dan sumber lain dari jumlah penduduk sebanyak empat juta jiwa.
[52]
Sebuah survei oleh Political and Economic Risk Consultancy (PERC) mengenai eksekutif bisnis ekspatriat bulan September 2008 menemukan bahwa orang-orang yang disurvei menganggap Hong Kong dan Singapura memiliki sistem yudisial terbaik di Asia, dengan
Indonesia dan
Vietnam yang terburuk: sistem yudisial Hong Kong diberi skor 1.45 dalam skala (0 untuk terbaik dan 10 untuk terburuk); Singapura dengan skor 1.92, diikuti Jepang (3.50), Korea Selatan (4.62),
Taiwan (4.93),
Filipina (6.10),
Malaysia (6.47), India (6.50),
Thailand (7.00), China (7.25), Vietnam (8.10) dan Indonesia (8.26).
[54][55]
PERC memberi komentar bahwa karena survei ini melibatkan eksekutif bisnis ekspatriat daripada aktivis politik, kriteria seperti kontrak dan perlindungan IPR lebih ditekankan: "persepsi umum ekspatriat adalah bahwa politik setempat tidak memenuhi cara hukum perdagangan dan kriminal dilaksanakan". PERC mencatat bahwa nilai teratas Singapura dalam survei tersebut tidak termasuk aktivis politik yang mengkritik Partai Aksi Rakyat (PAP) karena menggunakan pengadilan untuk membungkam kritikus.
Pada November 2010, sebuah pengadilan Singapura memberi hukuman penjara enam minggu kepada penulis Britania, Alan Sheldrake atas penghinaan terhadap pengadilan dalam bukunya, "
Once A Jolly Hangman: Singapore Justice In The Dock", berdasarkan wawancara dengan bekas eksekutor pengadilan dan kritik terhadap hukuman mati di negara ini
[56].

Peta Singapura dan pulau-pulau & sungai sekitarnya tahun 2006
Singapura memiliki banyak proyek
reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 581,5
km² (224.5
mil²) pada 1960-an menjadi 704
km² (271.8
mil²) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100
km² (38.6
mil²) pada 2030.
[58] Proyek ini kadang mengharuskan beberapa pulau kecil digabungkan melalui reklamasi tanah untuk membentuk pulau-pulau besar dan berguna, contohnya
Pulau Jurong.
[rujukan?]
Dalam sistem
klasifikasi iklim Köppen, Singapura memiliki
iklim tropik khatulistiwa tanpa musim yang nyata berbeda, kesamaan suhu, kelembapan tinggi, dan curah hujan yang melimpah. Suhu berkisar antara 22 hingga 34 °C (71,6 to 93,2 °F). Rata-rata
kelembapan relatif berkisar antara 90% di pagi hari dan 60% di sore hari. Pada cuaca hujan yang berkepanjangan, kelembapan relatif dapat mencapai 100%.
[59] Suhu terendah dan tertinggi yang tercatat dalam sejarah maritim Singapura adalah
194 °C(381.2 °F) dan
358 °C (676.4 °F).
Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember merupakan musim
muson basah.
[60] Dari bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya,
Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang berdekatan dengan garis khatulistiwa.
[sembunyikan]Data iklim Singapore (Singapore Airport) |
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 29.9 (85.8) | 31.0 (87.8) | 31.4 (88.5) | 31.7 (89.1) | 31.6 (88.9) | 31.2 (88.2) | 30.8 (87.4) | 30.8 (87.4) | 30.7 (87.3) | 31.1 (88) | 30.5 (86.9) | 29.6 (85.3) | 30.9 (87.6) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.1 (73.6) | 23.5 (74.3) | 23.9 (75) | 24.3 (75.7) | 24.6 (76.3) | 24.5 (76.1) | 24.2 (75.6) | 24.2 (75.6) | 23.9 (75) | 23.9 (75) | 23.6 (74.5) | 23.3 (73.9) | 23.9 (75) |
Presipitasi mm (inci) | 198 (7.8) | 154 (6.06) | 171 (6.73) | 141 (5.55) | 158 (6.22) | 140 (5.51) | 145 (5.71) | 143 (5.63) | 177 (6.97) | 167 (6.57) | 252 (9.92) | 304 (11.97) | 2.150 (84,65) |
Rata-rata hari hujan | 12 | 10 | 13 | 14 | 14 | 13 | 14 | 13 | 14 | 15 | 19 | 19 | 170 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 173.6 | 183.6 | 192.2 | 174 | 179.8 | 177 | 189.1 | 179.8 | 156 | 155 | 129 | 133.3 | 2.022,4 |
Sumber: Hong Kong Observatory [62] |
Singapura memiliki
ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di sekitar perdagangan
entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan
Taiwan, Singapura adalah satu dari
Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005
[63] dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran
wafer dunia.
[64] Singapura memiliki salah satu
pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo.
[65] Bank Duniamenempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia.
[66]
Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka,
[67] kompetitif[68] dan inovatif di dunia.
[69][70] Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia,
[71][72] Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai
perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing.
Sebagai akibat dari
resesi global dan kemerosotan pada sektor teknologi, PDB negara ini berkurang hingga 2.2% pada 2001. Economic Review Committee (ERC) didirikan bulan Desember 2001 dan menyarankan beberapa perubahan kebijakan dengan tujuan merevitalisasi perusahaan. Sejak itu, Singapura pulih dari resesi, terutama karena banyaknya perbaikan dalam ekonomi dunia; ekonomi negara ini tumbuh 8,3% pada 2004 dan 6,4% pada 2005
[73] and 7.9% in 2006.
[74]
Singapura memperkenalkan Pajak Barang dan Jasa (GST) dengan nilai awal 3% pada 1 April 1994 yang menambah pendapatan pemerintah hingga S$1,6 miliar (US$1 miliar, €800 juta) dan menyeimbangkan keuangan pemerintah.
[75] Nilai GST ditingkatkan menjadi 4% pada 2003, 5% pada 2004, dan 7% pada 1 Juli 2007.
[76]
Banyak perusahaan di Singapura terdaftar sebagai perusahaan berkewajiban terbatas swasta (umumnya disebut perseroan terbatas swasta). Sebuah perseroan terbatas swasta di Singapura adalah entitas hukum terpisah dan pemegang saham tidak berkewajiban atas utan perusahaan yang melebihi jumlah modal saham yang ditanamkan.
Singapura adalah kota tujuan perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya dalam
industri pariwisata negara itu. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta orang tahun 2007.
[77] Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan perjudian dan dua resor kasino (disebut
Integrated Resorts) dibangun di
Marina South dan
Pulau Sentosa tahun 2005.
[78]Untuk bersaing dengan kota-kota regional seperti
Bangkok, Hong Kong, Tokyo dan Shanghai, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah kota akan diubah menjadi kawasan yang lebih menarik dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial.
[79]Makanan juga dimanfaatkan sebagai atraksi pengunjung pada
Singapore Food Festival yang diadakan setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya di Singapura meliputi
Singapore Sun Festival, Christmas Light Up, dan Singapore Jewel Festival.
[80]
Singapura mempromosikan dirinya sebagai hub
pariwisata kesehatan: sekitar 200.000 warga asing mencari perawatan kesehatan di negara ini setiap tahun, dan layanan kesehatan Singapura menargetkan satu juta pasien asing setiap tahun mulai 2012 dan memperoleh pendapatan sebesar USD 3 miliar.
[81] Pemerintah menyatakan bahwa program ini dapat menciptakan sekitar 13.000 lowongan pekerjaan baru dalam industri kesehatan.
Mata uang Singapura adalah dolar Singapura yang ditandai dengan simbol
S$ atau singkatan ISO
SGD.
Bank sentralnya adalah
Otoritas Moneter Singapura (
Monetary Authority of Singapore) yang bertugas mengeluarkan mata uang. Singapura mendirikan Board of Commissioners of Currency pada tahun 1967
[82] dan mengeluarkan uang logam dan uang kertas pertamanya.
[83] Nilai tukar dolar Singapura setara dengan ringgit Malaysia sampai tahun 1973.
[83] Kesetaraan nilai tukar dengan dolar
Brunei masih dipertahankan.
[83][84]Tanggal 27 Juni 2007, untuk memperingati 40 tahun perjanjian mata uang dengan Brunei, uang kertas S$20 diluncurkan; bagian belakangnya identik dengan uang kertas $20 Brunei yang diluncurkan secara bersamaan.
[84]
Singapura memiliki hubungan diplomatik dengan 175 negara,
[85] meski tidak menempatkan seorang
komisi tinggi atau kedutaan di beberapa negara. Singapura adalah anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa,
Persemakmuran,
ASEAN dan
Gerakan Non-Blok. Atas alasan geografis yang jelas, hubungan dengan Malaysia dan Indonesia adalah yang terpenting tetapi politik domestik tiga negara sering mengancam hubungan mereka.
Singapura juga memiliki hubungan yang baik dengan beberapa negara Eropa, termasuk Perancis, Jerman, dan Britania Raya, negara yang disebutkan terakhir memiliki hubungan melalui
Five Power Defence Arrangements (FPDA) bersama Malaysia, Australia dan Selandia Baru. Singapura juga berhubungan baik dengan Amerika Serikat, negara yang memiliki kekuatan penyeimbang di Asia Tenggara untuk menyeimbangkan kekuatan regional.
Singapura mendukung konsep regionalisme Asia Tenggara dan menjalankan peran secara aktif di
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), yang juga didirikan Singapura. Negara ini juga merupakan anggota dari forum
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), yang memiliki sekretariat di Singapura. Negara ini juga memiliki hubungan dekat dengan sesama negara ASEAN,
Brunei, dan memiliki fasilitas pelatihan angkatan darat di sana.
Singapura dalah salah satu negara pertama yang memiliki hubungan normal dengan Republik Rakyat Cina setelah membuka diri tahun 1978.
[86][87] Negara ini mengakui
kebijakan Satu Cina RRC dan memiliki hubungan dagang yang luas dengan negara itu, meski juga mempertahankan hubungan diplomatik dengan
Republik Cina di
Taiwan.
Angkatan bersenjata bertugas untuk mencegah kemungkinan serangan dan juga menyediakan bantuan kemanusiaan ke negara lain. Singapura memiliki pakta pertahanan bersama dengan beberapa negara, terutama
Five Power Defence Arrangements. Ada jaringan pelatihan luas di Amerika Serikat, Australia, Republik Cina (Taiwan), Selandia Baru, Perancis, Thailand, Brunei, India dan Afrika Selatan. Sejak 1980, konsep dan strategi "
Pertahanan Total" telah diterapkan di semua aspek keamanan yang bertujuan untuk memperkuat Singapura dari segala jenis ancaman.
Undang-undang Singapura mensyaratkan setiap warga negara dan penduduk tetap pria Singapura yang mampu untuk menjalani
National Service selama sedikitnya dua tahun sebelum mencapai usia 18 tahun atau lulus sekolah, dengan pengecualian kesehatan atau lainnya. Setelah dua tahun bertugas, setiap pria dianggap siap beroperasi dan wajib menjadi serdadu cadangan sampai usia 40 tahun (50 untuk perwira bertugas). Mereka yang memenuhi persyaratan kesehatan juga harus menjalani
Individual Physical Proficiency Test (IPPT) setiap tahun sebagai bagian dari program pelatihan. Lebih dari 350.000 pria bertugas sebagai serdadu cadangan yang siap beroperasi, dan 72.500 pria lainnya membentuk pasukan nasional dan korps reguler.
Sumber daya pertahanan Singapura telah dimanfaatkan pada misi-misi bantuan kemanusiaan internasional, termasuk tugas
penjagaan perdamaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melibatkan 11 negara.
[88] Bulan September 2005, Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) mengirimkan tiga helikopter CH-47 Chinook ke
Louisiana untuk membantu operasi kemanusiaan
Badai Katrina. Setelah
Tsunami Asia 2004, SAF mengirimkan tank dan helikopter untuk membantu operasi kemanusiaan di negara yang terkena dampaknya.
Jumlah penduduk Singapura memiliki persentase warga asing tertinggi keenam di dunia. Sekitar 42% penduduk Singapura adalah warga asing dan mereka membentuk 50% sektor jasa di negara itu.
[19][20] Kebanyakan berasal dari Cina,
Malaysia, Filipina, Amerika Utara, TImur Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh dan India. Negara ini merupakan yang terpadat kedua di dunia setelah
Monako.
[21] Menurut statistik pemerintah, jumlah penduduk Singapura pada 2009 sebanyak 4,99 juta jiwa, 3,73 juta jiwa di antaranya merupakan
warga negara dan penduduk tetap Singapura (disebut "Singapore Residents"). Jumlah warga negara pada tahun 2009 adalah 3,2 juta jiwa.
[89]Berbagai kelompok bahasa
Cina] membentuk 74,2% dari penduduk Singapura,
Melayu 13,4%,
India 9,2%, sementara
Eurasia,
Arab dan kelompok lain membentuk 3,2% dari populasi Singapura.
Pada 2008, tingkat kelahiran total hanya 1,28 anak setiap wanita, terendah ketiga di dunia dan di bawah batas 2,1 yang dibutuhkan untuk mengganti populasi pada masa depan.
[89][90] Tahun 2008, 39.826 bayi lahir, dibandingkan dengan 37.600 bayi pada 2005. Jumlah ini belum cukup untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mendorong warga asing untuk pindah ke Singapura. Jumlah besar imigran ini telah mencegah populasi Singapura berkurang.
[91]
Menurut statistik terbaru tahun 2010, tingkat kelahiran total penduduk Singapura mencapai tingkat 1,22 pada 2009. Tingkat kelahiran total penduduk Cina Singapura adalah 1,08, diikuti India 1,14 dan Melayu 1,82. Ringkat kelahiran Melayu Singapura ~70% lebih tinggi dari Cina dan India Singapura.
[92]
Buddha adalah agama yang mendominasi Singapura, dengan 33%
[93] dari penduduk negara ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir. Vihara dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (
Theravada,
Mahayana dan
Vajrayana) dapat ditemukan di Singapura. Kebanyakan penganut Buddha di Singapura beretnis Cina dan menganut tradisi Mahayana.
[94]
Mahayana Cina merupakan bentuk Buddha yang paling dominan di Singapura dengan misionaris dari Taiwan dan Cina selama beberapa dasawarsa. Tetapi,
Buddha Theravada Thailand mulai populer di antara masyarakat (tidak termasuk Cina) dalam dasawarsa terakhir.
Soka Gakkai International, sebuah organisasi Buddha Jepang, dipraktikkan oleh banyak orang di Singapura, kebanyakan di antaranya keturunan Cina.
Buddha Tibet juga perlahan-lahan masuk ke negara ini dalam beberapa tahun terakhir.
[95]
Bahasa Inggris adalah bahasa pengajar di seluruh sekolah di Singapura.
Siswa masuk sekolah dasar pada usia 7 tahun dan melanjutkan pendidikan selama enam tahun, pada akhir masa pendidikan mereka menjalani
Primary School Leaving Examination (PSLE). Ada empat pelajaran di sekolah dasar, yaitu bahasa Inggris, matematika, sains, dan bahasa ibu. Semua pelajaran diajarkan dan diujikan dalam bahasa Inggris kecuali "bahasa ibu" yang diajarkan dan diujikan dalam bahasa Melayu, Mandarin (Cina) atau Tamil. Sementara "bahasa ibu" merujuk pada bahasa utama secara internasional, dalam sistem pendidikan Singapura sebutan ini digunakan untuk merujuk pada bahasa kedua atau tambahan karena bahasa Inggris adalah bahasa utama. Sekolah dasar negeri tidak membebankan biaya sekolah, tetapi bisa saja muncul biaya tak terduga.
[96]
Setelah sekolah dasar, siswa masuk ke sekolah menengah selama empat hingga lima tahun. Ada banyak pelajaran yang ditawarkan di sekolah menengah, termasuk bahasa Inggris, bahasa ibu, geografi, sejarah, matematika dasar, matematika tingkat atas, kimia, fisika, biologi, bahasa Perancis dan bahasa Jepang.
Siswa rata-rata mempelajari tujuh sampai delapan pelajaran, tetapi sudah umum bagi siswa untuk mengambil lebih dari delapan pelajaran. Pada akhir sekolah menengah, siswa menjalani ujian
Singapore-Cambridge GCE 'O' Level dan hasilnya menentukan jenis
jalur pendidikan pasca-menengah yang akan mereka teruskan.
[97] Biaya sekolah di kebanyakan sekolah menengah negeri dibulatkan sampai 5 SGD setelah disubsidi pemerintah.
[98] Tetapi, ada sekolah-sekolah menengah swasta yang membebankan ratusan dolar untuk biaya sekolah setiap bulannya.
Setelah ujian tingkat O pada usia sekitar 16 tahun, siswa secara normal masuk ke sebuah Junior College, Centralised Institute atau Polytechnic. Program di Junior College dan Centralised Institute mengarah pada ujian tingkat GCE A setelah dua atau tiga tahun.
Bahasa Inggris adalah bahasa paling dominan di Singapura,
[1][2] tidak seperti negara tetangganya,
Malaysia dan
Indonesia, tempat
bahasa Melayu menjadi bahasa dominan.
[102] Bentuk bahasa Inggris yang dipertuturkan di Singapura beragam mulai dari
Inggris Standar hingga bahasa
kreol yang dikenal sebagai
Singlish. Di antara warga Singapura, bahasa Inggris memiliki jumlah penutur terbanyak. Jumlah ini diikuti oleh
bahasa Mandarin, Melayu dan
Tamil.
[3] Pengejaan dan kosakata yang digunakan berasal dari
bahasa Inggris Britania,
[103] dengan beberapa pengecualian, misalnya penggunaan "pants" (Amerika Serikat) menggantikan "trousers" (Britania Raya).
[104] Penggunaan bahasa Inggris meluas di Singapura setelah 1965 ketika diberlakukan sebagai bahasa utama dalam
sistem pendidikan negara ini.
[105] Di sekolah, anak-anak diharuskan mempelajari bahasa Inggris dan satu dari tiga bahasa resmi lain sebagai
bahasa ibu.
[106] Pada 1987, bahasa Inggris diumumkan sebagai bahasa utama resmi dalam sistem pendidikan Singapura.
[107]
Bahasa Mandarin juga dipertuturkan secara luas di Singapura. Bahasa Mandarin telah meluas akibat kampanye dan usaha masyarakat dukungan pemerintah untuk mendukung penggunaannya di antara bahasa-bahasa Tionghoa lainnya.
[109]
Karena keragaman penduduk dan latar imigrannya, budaya Singapura sering disebut sebagai campuran dari budaya Britania, Melayu, Cina, India dan
Peranakan. Warga asing juga membentuk 42% penduduk Singapura
[19][20] dan memainkan peran penting dalam memengaruhi budaya Singapura.
MediaCorp, perusahaan media milik negara, mengoperasikan ketujuh saluran televisi terestrial lokal yang gratis dan 14 saluran radio. Semua stasiun radio dan televisi adalah badan usaha milik negara. Stasiun radio dioperasikan oleh MediaCorp, kecuali empat stasiun yang dioperasikan
SAFRA Radio dan
SPH UnionWorks. Layanan televisi IPTV dan kabel berbayar dimiliki oleh
StarHub dan
SingTel. Kepemilikan pribadi terhadap parabola satelit yang mampu menyalurkan konten televisi tanpa sensor dari luar negeri dianggap ilegal.
Media cetak Singapura meliputi 16 surat kabar dengan sirkulasi aktif dan sejumlah majalah. Harian diterbitkan dalam bahasa Inggris,
Cina,
Melayu dan
Tamil, dengan media cetak didominasi oleh
Singapore Press Holdings (SPH), penerbit harian utama berbahasa Inggris milik pemerintah,
The Straits Times. SPH menerbitkan hampir semua surat kabar harian, termasuk sebuah harian dwibahasa gratis,
My Paper – yang mengklaim sebagai harian pertama di dunia dengan cakupan bahasa Inggris dan Cina yang setara. Kebanyakan dari surat kabar ini memiliki versi daring paralel, termasuk
The Straits Times,
The New Paper, dan
Business Times. Begitu juga dengan
Today - sebuah tabloid gratis berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh MediaCorp, satu-satunya surat kabar yang tidak diterbitkan SPH.
Satu pemancar radio berbasis di Singapura yang berada di luar pengawasan pemerintah adalah Stasiun Pemancar Timur Jauh milik
BBC World Service.
Sejak 1990-an, pemerintah telah berusaha mempromosikan Singapura sebagai pusat seni dan budaya, khususnya seni drama, dan mengubah negara ini menjadi 'gerbang antara Timur dan Barat' yang kosmopolitan.
[111] Puncak dari usaha pemerintah ini adalah pembangunan
Esplanade, sebuah pusat seni drama kelas atas yang dibuka pada 12 Oktober 2002.
[112] Selain itu,
Singapore Arts Festival merupakan kegiatan tahunan yang diadakan National Arts Council. Drama komedi jalanan juga meningkat jumlahnya, termasuk acara
mikrofon terbuka yang diadakan setiap minggu.
[113] Singapura mengadakan
Genee International Ballet Competition 2009, sebuah kompetisi
balet klasik bergengsi yang diadakan oleh
Royal Academy of Dance, sebuah dewan juri tari internasional yang berpusat di London, Britania Raya.
[114]
Olahraga kegemaran warga Singapura meliputi olahraga terbuka seperti sepak bola, basket, kriket, renang, berlayar dan beberapa olahraga tertutup seperti tenis meja dan bulu tangkis.
National Stadium of Singapore
Olahragawan Singapura telah mengikuti berbagai kompetisi regional dan internasional seperti tenis meja, bulu tangkis, boling, berlayar,
silat, renang dan polo air. Atlet seperti
Fandi Ahmad,
Ang Peng Siong,
Li Jiawei dan
Ronald Susilo telah menjadi olahragawan terkenal di Singapura.
Singapura memiliki liga sepak bolanya sendiri, yaitu
S-League, dibentuk tahun 1996 dan saat ini terdiri dari 12 klub dengan 3 tim asing.
Singapura merupakan sebuah hub transportasi internasional di Asia karena letaknya di berbagai rute perdagangan laut dan udara.
Pelabuhan Singapura, dikelola oleh operator pelabuhan
PSA International dan
Jurong Port, adalah pelabuhan tersibuk kedua di dunia pada 2005 menurut tonase pengapalan yang ditangani, yaitu sebesar 1,15 milyar
ton kasar, dan menurut lalu lintas
kontainer, yaitu sebanyak 23,2 juta
satuan dua puluh kaki (TEU). Pelabuhan Singapura juga merupakan yang tersibuk kedua di dunia menurut tonase kargo, setelah Shanghai dengan 423 juta ton. Selain itu, Singapura merupakan pelabuhan tersibuk pertama di dunia menurut lalu lintas
lintas pengapalan dan pusat pengisian bahan bakar kapal terbesar di dunia.
[120]
Singapura adalah hub penerbangan untuk kawasan
Asia Tenggara dan perhentian untuk
rute Kangguru antara
Australasia dan
Eropa.
Bandar Udara Changi Singapura memiliki jaringan seluas 80 maskapai penerbangan yang menghubungkan Singapura ke 200 kota di 68 negara. Bandara ini telah dimasukkan sebagai salah satu bandara internasional terbaik oleh berbagai majalah perjalanan internasional, termasuk sebagai bandara terbaik di dunia untuk pertama kalinya oleh
Skytrax pada tahun 2006.
[121]
Bandar Udara Changi saat ini memiliki tiga terminal penumpang. Terdapat juga sebuah terminal bertarif rendah, yang melayani maskapai bertarif rendah
Tiger Airways dan
Cebu Pacific. Maskapai penerbangan nasionalnya ialah
Singapore Airlines (SIA), maskapai yang paling banyak mendapatkan penghargaan di dunia.
Bandar Udara Changi Singapuradiswastanisasikan pada tahun 2009 dan saat ini dimiliki sepenuhnya oleh Changi Airport Group.
Infrastruktur transportasi lokal meliputi sebuah
sistem transportasi darat di seluruh pulau yang terdiri dari
serangkaian jalan ekspres. Sistem jalan umum dilayani oleh
angkutan bus resmi dan berbagai perusahaan taksi berizin. Angkutan bus umum telah menjadi topik kritik oleh sejumlah warga Singapura, kebanyakan di antaranya memanfaatkan sistem ini untuk perjalanan komuter sehari-hari.
Sejak 1987, sistem metro kereta penumpang
Mass Rapid Transit (MRT) telah dioperasikan. Sistem MRT semakin dilengkapi oleh sistem
kereta ringan Light Rail Transit (LRT), dan meningkatkan keteraksesan ke kawasan permukiman. Didirikan tahun 2001, sistem
EZ-Link memungkinkan
kartu pintar digunakan sebagai tiket alternatif yang digunakan pada sistem angkutan umum di Singapura.